PRIVAT FOREX: Bisnis Mandiri dan Investasi

09 September 2009

CARA MENGENAL ALLAH SWT

Berdasarkan keterangan dari al Quran, Allah SWT membimbing kita untuk mengenal-Nya. Yaitu dengan cara:
1. Memohon Kepada Allah
Memang begitulah, seharusnya kita memohon kepada Allah agar berkenan menjadikan kita mengenal-Nya dengan sebenar-benarnya.
Sebagaimana Nabi Ibrahim AS, semula ia menyangka bintanglah Tuhannya. Kemudian ia berpaling karena bintang itu tenggelam. Begitu pula ketika bulan datang memunculkan cahaya temaramnya, lbrahim menganggap inilah Tuhannya. Tapi saat bulan tenggelam, ia pun berpaling. Waktu terbit matahari, lbrahim menganggap matahari itulah Tuhannya. Namun saat matahari surut di barat, beliau pun tidak mengakui matahari sebagai Tuhannya. Akhirnya, lbrahim AS mengenal Allah, menunaikan syariat-syariat-Nya, bahkan menjadi teman kecintaan Allah SWT.
2. Jangan Sombong
Rasulullah SAW sampai berpesan kepada umatnya, ”Sesungguhnya tidak akan masuk surga orang yang ada dalam hatinya kesombongan meski hanya sebesar zarrah.”
Sombong bukan ketika senang memakai pakaian yang bagus, namun kesombongan adalah ketika kita meremehkan orang lain dan tatkala kita menolak kebenaran.
3. Gemar Mencari Ilmu
Wahai sahabat, sesungguhnya dengan ilmu hidup kita akan menjadi terang. Dengan ilmu, menjadi jelas arah yang dituju.
Begitulah, untuk mengenal Allah pun jelas kita butuh ilmu. Menjadi kewajiban bagi kita untuk meluangkan waktu mencari ilmu.
4. Amalkan Ilmu
Adanya ilmu itu untuk diamalkan. Rasulullah SAW sampai berlindung kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat. Maka dari itu, saat kita mengetahui kebenaran suatu ilmu, segeralah amalkan.
Ketika kita tahu Allah senang pada orang yang bersedekah, maka jangan lewatkan seharipun tanpa sedekah. Ketika kita tahu Allah menyayangi orang-orang yang melantunkan ayat-ayat suci al Quran maka segeralah jadikan al Quran sebagai bacaan akrab keseharian kita. Ketika kita tahu Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, hendaknya kita berhati-hati jangan sampai kita menjadi orang yang menyakiti orang lain, baik itu berupa perkataan maupun perbuatan kita.
Sungguh, barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang dia dapatkan, maka Allah akan mewarisinya ilmu yang lain. Tidak apa-apa saat ini ilmu kita sederhana. Namun bila kita gigih mengamalkan ilmu yang ada, INSYA ALLAH, Allah akan menambahkan.
Oleh karena itu, sekalipun tulisan ini sederhana, semoga kita dapat merenungkan apa yang ada di dalamnya dan mengamalkan apa yang benar darinya.
(Aa Gym, MQS Publishing 1423 H / 2002 M).

Tidak ada komentar: